.

Kamis, 01 November 2012

Kapan Bahasa Indonesia Lahir?


Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja.
Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau (wilayah Kepulauan Riau sekarang) dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28
Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.
Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu. Penutur bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.
Fonologi dan tata bahasa Bahasa Indonesia dianggap relatif mudah. Dasar-dasar yang penting untuk komunikasi dasar dapat dipelajari hanya dalam kurun waktu beberapa minggu.
Kelahiran suatu bahasa tidak dapat disamakan dengan kelahiran seorang bayi yang diketahui dengan jelas hari, jam, tanggal, bulan, dan tahunnya. Sehubungan dengan itu, ada beberapa pendapat mengenai lahirnya bahasa Indonesia, yaitu sebagai berikut.
·         Menurut Gusti Ngurah Putrawan, bahasa Indonesia lahir pada awal abad ke-20 karena pada waktu itu pergerakan menentang penjajah Belanda memerlukan alat komunikasi yang dipahami oleh seluruh bangsa Indonesia, yaitu bahasa Indonesia.
·         Menurut Nugroho Notosusanto, bahasa Indonesia lahir pada tahun 1908 karena pada tahun tersebut rasa kebanggaan dan kebangsaan bangsa Indonesia mulai tumbuh dan berkembang hampir di seluruh kawasan nusantara.
·         Menurut Umar Yunus, bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928 karena pada waktu itu diadakan Sumpah Pemuda.
·         Menurut Slamet Mulyono, bahasa Indonesia lahir sejak dikumandangkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 karena sejak itu negara Indonesia lahir.
·         Drs. C.A. Mees, seorang sarjana Belanda yang menyatakan bahwa bahasa Indonesia lahir pada 25 Juni 1918 karena pada tanggal, bulan, dan tahun tersebut bahasa Melayu mendapat pengakuan secara resmi dalam Dewan Rakyat Pemerintahan Belanda.
Berdasarkan pendapat tersebut, kelahiran bahasa Indonesia secara umum dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
·         Bahasa Indonesia lahir pada tahun 1908. Tahun 1908 dipandang sebagai kelahiran bahasa Indonesia karena pada waktu itu mulai muncul rasa nasionalisme yang akhirnya melahirkan Budi Utomo. Tahun 1908 merupakan kelahiran bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
·         Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Karena pada tanggal 28 Oktober 1928 para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam rapat, para pemuda berikrar:
1.    Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia.
2.    Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu,  Bangsa Indonesia.
3.    Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Pendapat ini di landasi oleh Ikrar Sumpah Pemuda  pada unsur yang ketiga yang merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa indonesia. Lahirnya bahasa Indonesia pada waktu Sumpah Pemuda  adalah kelahirannya sebagai bahasa persatuan.
·         Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 18 Agustus 1945. Hal yang mendasari pendapat ini adalah pengesahan UUD 1945 yang salah satu pasalnya, yaitu Pasal 36 yang menunjukkan kedudukan bahasa Indonesia. Kelahiran bahasa Indonesia sehari setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia itu adalah dalam kapasitas sebagai bahasa resmi.  
Jadi, sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia lahir pada tahun 1908; sebagai bahasa persatuan, bahasa Indonesia lahir pada 28 Oktober 1928; dan sebagai bahasa resmi, bahasa Indonesia lahir pada 18 Agustus 1945.










Sumber: 
Sukartha, I Nengah., I Nyoman Suparwa, I G.N.K Putrayasa, dan I Wayan Teguh. 2012. Bahasa Indonesia Akademik untuk Perguruna Tinggi. Denpasar: Udayana University Press.

7 komentar: